Salah satu yang membuat siswa tertarik untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran diartikan sebagai semua benda
yang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran. Kata media merupakan
bentuk jamak dari kata medium.
Menurut
fungsinya, media dibagi menjadi 2(dua) yaitu :
a)
Media sebagai alat bantu
Media sebagai alat bantu
dalam proses belajar mengajar digunakan guru untuk menyampaikan pesan-pesan
dari bahan pelajaran yang sukar untuk dicerna dan dipahami oleh anak didik,
terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.
b)
Media sebagai sumber belajar
Media sebagai sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana
bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. (Syaiful
Bahri Djamarah dan Aswan Zein 2006 : 121
– 123).
Media pembelajaran terdiri dari :
a)
Dilihat dari
jenisnya, media dibagi menjadi :
(1)
Media Auditif
adalah media yang mengandalkan kemampuan
suara saja seperti radio, cassette
recorder, piringan hitam.
(2)
Media Visual
adalah media yang mengandalkan indra penglihatan, seperti film strip (film rangkaian),
slide (flim bingkai) foto, gambar atau lukisan dan cetakan.
(3)
Media
Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media ini dibagi
menjadi : (1) audiovisual diam seperti
film bingkai suara (sound slides), film
rangkaian suara dan catak suara; dan (2) audio visual gerak, seperti film suara
dan video – cassette
b)
Dilihat dari
daya liputnya, media dibagi dalam :
(1)
Media dengan
daya liput luas dan serentak, yaitu penggunaan media yang tidak terbatas oleh
tempat dan ruangan serta dapat dijangkau jumlah anak didik yang banyak dalam
waktu yang sama, contoh radio dan televisi.
(2)
Media dengan
daya liput terbatas oleh ruang dan
tempat, yaitu media yang penggunaanya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus
seperti film, sound slide, film rangkaian yang harus menggunakan tempat yang
tertutup dan gelap.
(3)
Media untuk
pengajaran individual, yaitu media yang penggunaanya untuk seorang diri
termasuk media ini contoh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c)
Dilihat dari
bahan pembuatannya, media dibagi dalam :
1)
Media
sederhana yaitu media yang mudah diperoleh dan harganya murah, cara
pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
2)
Media kompleks
adalah media yang bahan dan alat penggunaannya memerlukan keterampilan yang
memadai.
(Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zein 2006 : 123– 126).
Heinich,
Malenda, Russel (1982) dalam Ilda Prayitno (1989) (dalam Hamdani 2005:
9) mengemukakan keuntungan penggunaan media dalam pembelajaran adalah:
1) Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurang kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
2) Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran. (http://ksupointer.com)
3) Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
4) Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
5) Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.
Sehingga pembuatan media pembelajaran diperlukan untuk proses pelaksanaan pembelajaran dan proses berpikir siswa.
1) Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurang kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
2) Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran. (http://ksupointer.com)
3) Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
4) Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
5) Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.
Sehingga pembuatan media pembelajaran diperlukan untuk proses pelaksanaan pembelajaran dan proses berpikir siswa.