BISNIS PLAN
EDUCATED BUSINESS CENTER
A. Rangkuman
Eksekutif
Perkembangan
globalisasi menuntut sekolah dapat menyiapkan lulusannya untuk dapat bersaingan
dalam memasuki dunia kerja. Lebih jauh lagi sekolah diharapkan dapat menyiapkan
lulusannya mampu berdiri sendiri dengan membuka usaha yang dapat memberikan
penghidupan bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya.
Dalam rangka
mempersiapkan hal tersebut maka di SMK diberikan pelajaran kewirausahan dengan
tujuan mengenalkan kepada siswa dunia usaha keterampilan-keterampulan yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Materi pelajaran kewirausahaanpun tidak
hanya soft skill namun juga ditambah dengan keterampilan dalam mengelola usaha.
Agar aplikasi dari materi tersebut bisa diaplikasikan siswa sebelum lulus maka
diperlukan tempat agar siswa dapat
berpraktik sehingga jika siswa mengalami kendala guru dapat memberikan
bimbingan. Tempat yang tepat untuk praktik tersebut adalah bisnis center. Selama ini bisnis center yang
ada di SMK hanya sekedar pelengkap, oleh karena itu pengembangan bisnis center
yang ada.
Secara umum pengembangan bisnis center
diarahkan pada : 1) penyediaan sarana dan prasarana bisnis center yang layak
sebagai tempat dan wahana belajar sambil berbuat (learning by doing); 2)
pengembangan pola manajemen bisnis center yang terintegrasi dengan proses
pembelajaran (Depdiknas, 2009 : 5).
Di samping 2 hal
tersebut pengembangan bisnis center di SMK juga bertujuan profit, dengan adanya
profit dapat menambah pendapatan SMK yang bisa digunakan untuk pengembangan dan
kemajuan pendidikan di SMK.
Mengingat
pentingnya peranan dari busines center maka SMK Negeri 1 Marabahan berupaya
mengembangkan sebuah bisnis center yang
berorientasi kreatif, edukatif dan profit. Semboyan ini diusung sebagai
sebagai pemacu jalannya bisnis center.
Bisnis
center diharapkan dapat menjadi wadah kreatifitas siswa. Hasil-hasil
kreatifitas tersebut bisa dijual di toko sekolah yang merupakan bagian dari
bisnis center sehingga siswa dapat penghasilan dari kreatifitas yang dimiliki mereka.
Orientasi edukatif karena bisnis center dapat
dijadikan tempat kegiatan pembelajaran terutama pembelajaran kewirausahaan dan
praktik pelajaran kejuruan untuk jurusan akuntansi dan pemasaran. Di tempat ini
siswa dapat berpraktik bagaimana mengelola usaha untuk kegiatan kewirausahaan,
sedangkan untuk praktik kejuruan berupa kegiatan penjualan, melayani konsumen,
membuat nota penjualan, praktik display barang dagangan, dll. Untuk program
akuntansi, mereka dapat berpraktik untuk materi membuat laporan keuangan,
membuat laporan persediaan barang dagangan, menghitung harga pokok penjualan,
dll. Dengan praktik langsung di tempat usaha, siswa dapat pengalaman langsung
serta memahami bahwa hasil dari pekerjaan mereka akan berpengaruh pada kegiatan
usaha, misalnya jika siswa dapat melayani pembeli dengan baik maka volume
penjualan akan meningkat sebaliknya jika gagal maka dapat mengakibatkan penurunan
omzet usaha. Pengalaman langsung ini berdampak bagi siswa, dimana mereka dapat
belajar dari setiap kegiatan yang mereka
lakukan sehingga akan memudahkan guru dalam menanamkan karakteristik seorang
wirausaha atau pekerja. Yang menuntut ketepatan dalam setiap tindakan, sehingga
tidak menimbulkan kerugian. Siswa juga dapat belajar untuk bertanggung jawab
dalam setiap tindakan yang dilakukan sehingga mereka akan terbiasa untuk teliti
dalam setiap tindakan yang berhubungan dengan usaha yang dilakukan di bisnis
center.
Pada dasarnya bisnis center adalah sarana sekolah
untuk memperoleh pendapatan yang dapat
digunakan untuk menunjang kegiatan SMK baik dalam pembelajaran maupun
untuk pembiayaan dalam pengadaan bangunan fisik.
Dengan
mengandalkan tiga hal tersebut (kreatif, educatif dan profit), Bisnis center dapat menjadi sarana dalam
mempromosikan SMK hingga masyarakat dapat melihat atau mengenal SMK melalui bisnis center.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Marabahan bertekad untuk mewujudkan
sebuah bisnis center yang mempunyai 3 kelebihan tersebu t(kreatif, educatif dan
profit) melalui pengembangan toko dan
kantin sekolah menjadi sebuah bisnis center. Agar bisnis center yang dibangun
dapat berjalan sesuai harapan di atas, maka diperlukan perencanaan pengembangan
bisnis center SMKN 1 Marabahan. Pengembangan tersebut meliputi :
1. Bangunan
bisnis center
2. Macam-macam
usaha dan kegiatan di bisnis center
3. Macam-macam
produk yang dijual di Bisnis center
Dengan
mempertimbangkan hal tersebut diharapkan akan terwujud sebuah Bisnis center
yang bisa menjadi tempat siswa mengembangkan kreatifitas, tempat terjadinya
proses belajar mengajar dan sebagai tempat untuk memperoleh pendapatan baik
bagi siswa, guru dan sekolah.
B.
Identitas Bisnis Center
1. Nama Usaha
Bisnis center ini di beri nama
EDUCATED BUSINESS CENTER. Nama ini diambil karena bisnis center ini merupakan
bagian dari SMK Negeri 1 Marabahan, yang
digunakan untuk proses pembelajaran terutama untuk praktik mata pelajaran
kewirausahaan, akuntansi dan pemasaran,
dimana siswa belajar untuk berbisnis, belajar mengelola usaha, juga untuk mencari pendapatan baik bagi
siswa, guru dan sekolah.
2. Lokasi
Usaha
Lokasi usaha adalah di komplek SMK
Negeri 1 Marabahan, yaitu Jl Jenderal Sudirman no. 87 Marabahan Telp.
0511799173. Lokasi ini dipilih karena strategis yaitu dekat dengan kawasan
sekolah, dimana lokasi ini ada 3 sekolah, yaitu SMK Negeri 1 Marabahan, SMP
Negeri 3 marabahan dan Pondok Pesantren Hidayatullah. Dekat dengan kawasan
perkantoran pemerintahan yaitu Dinas Pendidikan, BKD, Dinas pekerjaan Umum, Dinas
pendapatan, Inspektorat, kantor Polsek marabahan, kantor kecamatan Marabahan.
Di lokasi ini juga dengan taman kota, yang pada sore hari ramai dikunjungi,
selain itu lokasi ini dekat dengan komplek perumahan dan Cuma berjarak 50 m dari jalan utama dan
merupakan daerah pengembangan sehingga diprediksi akan menjadi kawasan yang
ramai.
Dengan lokasi yang strategis ini
diharapkan dapat mendatangkan pelanggan yang datang berkunjung ke tempat usaha
hingga mereka akan melakukan transaksi pembelian.
3. Struktur
Organisasi
Struktur organisasi Educated Busniss
Center SMK Negeri 1 Marabahan sebagai berikut :
C.
Produk yang dihasilkan
Usaha yang akan dijalankan di
bisnis center meliputi :
1) Cafetaria
Bagian Cafetaria berkonsep food
court, dimana bagian ini memberikan ruang untuk siswa dan pihak luar untuk
melakukan usaha. Untuk menjaga agar persaingan antara usaha yang dijalankan
siswa dengan pihak sekola, maka diatur jam operasinya. Untuk pihak luar sekolah
beroperasi pada jam belajar, yaitu dari jam 06.00 – 14.00, sedangkan untuk
siswa jam operasinya setelah jam belajar usai yaitu jam 14.30 – 17.30.
Pengaturan ini juga bermaksud agar jam belajar siswa tidak terganggu.
Adapun makanan
dan minuman yang dijual berupa
hasil buatan siswa maupun produk dari
pihak luar (orang luar yang membuka usaha di sekolah). Makanan dan
minuman yang dijual terdiri dari :
a) Usaha
siswa, menjual produk berupa :
-
Kue-kue atau jajanan pasar
-
Roti panggang
-
Pisang keju
-
Singkong keju
-
Aneka gorengan
-
Olahan mie instan
-
Minuman ringan
-
Teh es
-
Aneka Jus
b) Usaha
dari pihak luar ( yang semula berdagang di kantin sekolah), menjual produk
berupa :
-
Nasi goreng
-
Nasi sop
-
Aneka gorengan
-
Aneka minuman
-
Bakso
-
Olahan mie instan
2) Toko
Sekolah
Toko sekolah dikembangkan tidak hanya melayani warga sekolah tetapi
juga melayani seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu toko sekolah akan
berkonsep mini market. Adapun produk yang dijual, meliputi :
-
Peralatan dan perlengkapan sekolah
-
Sembako
-
Produk-produk kosmetik
-
Perlengkapan rumah tangga
-
Makanan ringan
-
Lain-lain
3) Fotocopy
Fotocopy berorientasi untuk
melayani warga sekolah dan kantor-kantor yang ada di wilayah bisnis center.
Selain fotocopy juga melayani laminating print (cetak).
4) Warnet
Warnet selain sebagai laboraturium
dari program studi TKJ, juga beroperasi sebagai sarana untuk memcari informasi
dan hiburan. Di warnet ini pengunjung dapat browsing dan nonton film. Warnet
ini melayani semua kalangan pada saat jam buka tetapi lebih mengutamakan mereka
yang status pelajar.
5) Perpustakaan
Mini
Sesuai dengan misinya edukatif maka
bisnis center ini membuka wahana yang berorientasi edukatif dan informatif.
Untuk itulah disediakan perpustakaan mini yang berisi buku-buku pelajaran,
buku-buku fiksi ringan bermutu, koran dan majalah. Di samping itu, pada
hari-hari tertertentu kan diputar film pengetahuan. Perpustakaan mini di desain
santai sehingga pengunjung bisa membaca buku sambil makan dan minum yang dipesan dari cafetaria (Pengunjung tidak
boleh membawa makanan dari tempat lain).
D.
Pemasaran
1) Konsumen
yang dituju
Pada dasarnya bisnis center
melayani siswa, seiring pengembangan bisnis center dan beragamnya usaha yang
jalankan maka segmen pasar yang dituju beragam dan menjadi lebih luas, yaitu :
-
Siswa SMKN 1 Marabahan
-
Siswa dari sekolah sekitar
-
Para remaja
-
Guru
-
Pegawai kantor yang ada di lingkungan
SMKN 1 Marabahan
-
Masyarakat Umum
2)
Pasar yang dimasuki
Adapun segmen
pasar yang dimasuki adalah kelas menengah sehingga harga barang yang dijual akan disesuaikan dengan
kemampuan dan daya beli konsumen tetapi tetap menjaga mutu dan pelayanan.
3)
Usaha Meningkatkan Pemasaran
Agar bisnis
center dapat menarik minat pengunjung untuk datang berkunjung dan membeli barang
yang dijual maka diperlukan promosi. Promosi dilakukan melalui :
-Brosur
Brosur diedarkan
ke sekolah-sekolah dan kantor-kantor serta ke perumahan penduduk, sehingga
dapat menginformasikan keberadaaan bisnis center
-Website sekolah
Era globalisasi sekarang
memungkinkan untuk berpromosi lebih luas melalui internet, untuk itulah perlu
kiranya untuk memasukan info mengenai bisnis center melalui website sekolah
yaitu www.smkn1_marabahan.com
-Promosi dari mulut ke
mulut
Meminta kepada
siswa untuk menginformasikan tentang keberadaan bisnis center ke orang-orang
yang dikenalnya.
-Mengadakan event tiap
akhir pekan
Untuk
mendongkrak jumlah pengunjung terutama pelajar dan remaja, tiap pekan diadakan
pertujukan musik dari band sekolah atau organ tunggal dengan menampilkan
siswa-siswi SMK Negeri 1 Marabahan, dan tiap bulan diadakan kegiatan-kegiatan
yang memacu siswa atau pengunjung untuk ikut serta, misalnya diskusi mengenai
masalah remaja, lingkungan atau pendidikan, dll.
E.
Permodalan
Perencanaan Modal awal dalam usaha
ini meliputi :
1)
Cafetaria
- Kegiatan
Siswa
Uraian
|
Jumlah
(Rp.)
|
Keterangan
|
Kas
Sedotan
minuman
Gelas
untuk jus
Sendol
plastik
Panci
Wajan
Kompor
gas
Tabung
gas
Panggangan
roti
Sutil
Serok
Sendok
Garpu
Piring
kecil
Piring
besar
Mangkok
Etalase
makanan
Galon
Tempat
air panas
|
2.000.000
100.000
100.000
100.000
150.000
150.000
350.000
600.000
100.000
10.000
10.000
30.0000
30.0000
100.000
150.000
150.000
500.000
50.000
100.000
|
3
buah
2
lusin
2
lusin
2
lusin
2
lusin
2
lusin
Ukuran kecil
|
Jumlah
|
4.780.000
|
-
Kegiatan
yang dikelola pihak luar
Untuk pihak luar, Bisnis Center
hanya menyediakan tempat
2)
Toko Sekolah
Untuk operasional toko sekolah
diperlukan modal usaha sebagai berikut :
Uraian
|
Jumlah
|
Keterangan
|
Kas
|
5.000.000
|
|
Barang
dagangan
-
Perlengkapan sekolah
Buku tulis
Buku gambar
Penggaris
Kertas sampul
Kertas HVS
Karton
Lem
Pulpen
Pensil
Tip ex
Penghapus
-
Sembako
Beras
Gula
Minyak goreng
Tepung
Teh
Kopi
Susu
-
Kosmetik
Bedak
Lipstik
Body lotion
Parfum
Sabun mandi
Shampo
-
Perlengkapan Rumah Tangga
Deterjen
Pembersih ruangan
Pewangi pakaian
Pewangi ruangan
-
Aneka makanan ringan
Mie instan
Biskuit
Wafer
Permen
Kerupuk
Minuman kemasan
Minuman kesehatan
-
Lain-lain
Obat-obatan
Gantungan kunci
Aneka stiker
|
300.000
200.000
100.000
150.000
360.000
150.000
50.000
200.000
100.000
100.000
50.000
1.000.000
500.000
300.000
250.000
200.000
200.000
500.000
1.000.000
400.000
500.000
500.000
500.000
500.000
500.000
500.000
300.000
200.000
500.000
750.000
500.000
200.000
100.000
300.000
300.000
500.000
250.000
150.000
|
|
Gandola
|
500.000
|
|
Etalase
|
1.500.000
|
3
buah @Rp.500.000
|
Cash
register
|
2.000.000
|
1
unit
|
Meja
Kasir
|
750.000
|
|
Timbangan
|
250.000
|
|
Alat
kebersihan ruangan
|
50.000
|
|
Stempel
|
50.000
|
|
Nota
|
50.000
|
|
Labeling
|
25.000
|
|
Jumlah
|
23.335.000
|
|
3)
Fotocopy
Untuk usaha fotocopy, diperlukan
modal dan peralatan sebagai berikut :
Uraian
|
Jumlah
(Rp)
|
Keterangan
|
Kas
Mesin
fotocopy
Mesin
laminating
Alat
pemotong kertas
Staples
besar
Staples
kecil
Gunting
Meja
Tinta
fotocopy
|
1.000.000
35.000.000
2.000.000
125.000
100.000
15.000
10.000
250.000
150.000
|
|
Jumlah
|
38.650.000
|
|
4)
Warnet
Untuk usaha warnet memerlukan modal
sebagai berikut :
Uraian
|
Jumlah
|
Keterangan
|
Kas
Komputer
Printer
Meja
Kursi
|
2.000.000
35.000.000
500.000
2.500.000
2.500.000
|
10
unit
1
unit
10
unit
10
unit
|
Jumlah
|
42.500.000
|
|
5)
Perpustakaan mini
Untuk perpustakaan mini,
memanfaatkan buku-buku dan peralatan
dari perpustakaan sekolah. Untuk opersional hanya memerlukan tambahan
berikut :
Uraian
|
Jumlah
|
Keterangan
|
Kas
Buku
fiksi
Buku-buku
komik
Koran
Majalah
Karpet
Meja
Kecil
Buku
pengunjung
Buku
Peminjam
|
1.000.000
500.000
500.000
150.000
150.000
500.000
1.000.000
100.000
100.000
|
|
Jumlah
|
4.000.000
|
|
Berdasarkan uraian di atas, maka
dapat di rangkum modal bisnis center sebagai berikut :
-
Cafetaria Rp. 4.780.000,00
-
Toko sekolah Rp. 23.335.000,00
-
Fotocopy Rp.
38.650.000,00
-
Warnet Rp.
42.500.000,00
-
Perpustakaan mini Rp.
4.000.000,00
-
Bangunan Bisnis center Rp. 75.000.000,00 +
Jumlah Rp.188.265.000,00
F.
Pengelolaan Usaha
1) Tenaga
kerja
Kegiatan operasional berada dibawah
kendali sekolah, namun untuk pelaksanaan kegiatan akan menjadi tanggung jawab
masing-masing devisi. Tiap-tiap devisi memberikan wewenang pada orang-orang
yang mengelola usaha.
·
Cafetaria
Untuk yang kelola oleh pihak luar
maka diserahkan sepenuhnya pada pihak-pihak yang mengelola tempat. Sedangkan
untuk yang dikelola oleh siswa, akan dikelola oleh siswa kelas 1 dan 2 dibawah
bimbingan guru kewirausahaan dan guru jurusan pemasaran dan akuntansi yang bekerja
salam satu tim.
·
Toko sekolah
Toko sekolah memerlukan 2 orang
karyawan, yaitu pelayan toko dan kasir. Pegawai toko lebih diutamakan
memperkejakan alumni SMK Negeri 1 Marabahan
·
Fotocopy
Fotocpy memperkerjakan 1 orang
karyawan lebih mengutamakan alumni SMK Negeri 1 Marabahan
·
Warnet
Warnet mengutamakan melayani siswa
atau pelajar yang memerlukan informasi atau layanan internet sehingga jam
oerasional mulai jam belajar berakhir. Dengan jam buka seperti ini maka
operasional lebih mengutamakan mempekerjakan siswa-siswi terutama mereka yang
berasal dari jurusan TKJ
·
Perpustakaan mini
Operasional perpustakaan mini akan
dibawah pengawasan pengelola
perpustakaan sekolah. Untuk operasional harian akan menugaskan siswa-siswa dari
Administraasi perkantoran.
2) Strategi
usaha
Bisnis center ini lebih
mengutamakan memberi pengalaman bagi siswa dalam mengelola usaha, tanpa
mengabaikan profit. Oleh karena diperlukan strategi usaha agar hal tersebut
bisa terpenuhi. nyak Diperlukan upaya agar dapat menarik banyak pengunjung. Adapun strategi yang dijalankan adalah :
1) Memberikan
diskon untuk warga sekolah, dengan memperlihatkan kartu pelajar SMK dan ID bagi
guru dan karyawan.
2) Memberikan
diskon khusus bagi mereka yang berstatus pelajar dengan memperlihatkan kartu pelajar
3) Memberikan
diskon dan souvenir bagi alumni dengan memperlihatkan kartu alumni.
4) Memberikan
diskon dan souvenir bagi mereka yang menjadi member dengan mengumpulkan poin
G.
Desain Bisnis Center
Agar
bisnis center bisa menampung usaha yang dijalankan maka diperlukan penataan. Educated Busniss Center akan didesain
sebagai berikut :
Keterangan :
Ruangan diberi
sekat atau pembatas, dengan memberikan ruangan tersendiri bagi devisi-devisi
usaha, Sedangkan untuk cafetaria menempati bagian kosong atau ruang terbuka
dengan harapan memberikan keleluasaan
pengunjung untuk menikmati area, musik yang tampilkan di stage dan terlibat
langsung dengan diskusi bulanan.