Minggu, 04 Maret 2012

Media Pembelajaran

Salah satu yang membuat siswa tertarik untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran diartikan sebagai semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium.
Menurut fungsinya, media dibagi menjadi 2(dua) yaitu :
a)       Media sebagai alat bantu
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar digunakan guru untuk menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang sukar untuk dicerna dan dipahami oleh anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.
b)       Media sebagai sumber belajar
Media sebagai sumber belajar adalah segala sesuatu  yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein  2006 : 121 – 123).
Media pembelajaran terdiri dari :
a)      Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi :
(1)   Media Auditif adalah media yang  mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassette recorder, piringan hitam.
(2)   Media Visual adalah media yang mengandalkan indra penglihatan, seperti film strip (film rangkaian), slide (flim bingkai) foto, gambar atau lukisan dan cetakan.
(3)   Media Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur  suara dan unsur gambar. Media ini dibagi menjadi : (1) audiovisual diam  seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkaian suara dan catak suara; dan (2) audio visual gerak, seperti film suara dan video – cassette
b)      Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam :
(1)   Media dengan daya liput luas dan serentak, yaitu penggunaan media yang tidak terbatas oleh tempat dan ruangan serta dapat dijangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama, contoh radio dan televisi.
(2)   Media dengan daya liput  terbatas oleh ruang dan tempat, yaitu media yang penggunaanya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkaian yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
(3)   Media untuk pengajaran individual, yaitu media yang penggunaanya untuk seorang diri termasuk media ini contoh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c)      Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam :
1)      Media sederhana yaitu media yang mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
2)      Media kompleks adalah media yang bahan dan alat penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.
 (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein  2006 : 123– 126).

Heinich, Malenda, Russel (1982) dalam Ilda Prayitno (1989) (dalam Hamdani 2005: 9) mengemukakan keuntungan penggunaan media dalam pembelajaran adalah:
1)   Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurang kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
2)   Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran. (http://ksupointer.com)
3)   Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
4)   Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
5)   Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.
Sehingga pembuatan media pembelajaran diperlukan untuk proses pelaksanaan pembelajaran dan proses berpikir siswa.