Rabu, 21 November 2012

Pulau Kaget, Wisata di Kecamatan Tabunganen

Pulau Kaget adalah pulau yang terbentuk dari delta berada di tengah-tengah suengai Barito.secara Administratif pulau ini berada Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Pulau ini membatasi kecamatan Tabunganen dengan Kabupaten Banjar. Pulau dengan luas  63,60 Ha berfungsi sebagai Suaka Margasatwa pada 27 September 1999. Oleh penduduk pulau ini juga di manfaatkan sebagai sawah. untuk sampai ke pulau ini diperlukan waktu 1 sampai 1,5 jam perjalanan  dari Banjarmasin melalui sungai tergantung dari alat transportasi yang digunakan, jika menggunakan klotok memakan waktu 1,5 jam. Jika menggunakan speedboat hanya memakan waktu 1 jam perjalanan.

Pulau ini merupakan merupakan habitat dari hewan yang menjadi maskot propinsi Kalimantan Selatan yaitu Bakantan.  Bakantan (Nasalis larvatus)   merupakan hewan lokal yang seperti monyet dengan hidung mancung dan berbulu kuning, penduduk lokal menyebutnya monyet belanda. Populasi hewan ini semakin hari semakin berkurang. hal ini disebabkan rusaknya hutan rambai (pohon yang tumbuh di pulau kaget) yang menjadi makanan mereka. Untuk melihat bekantan, kita bisa menyusuri sepanjang pulau, biasanya bekantan terlihat berdiam atau berlompatan dipepohonan rambai.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi pulau ini adalah pagi sampai siang, karena pada saat itu cuaca tidak terlalu panas. jika anda berkunjung pada waktu sore pastikan anda bisa berenang dan membawa alat keselamatan, karena biasanya pada sore hari ombak besar akibat adanya angin yang bertiup kencang.pastikan juga alat transportnya besar dan kondisinya bagus. Namun jika suaca bersahabat, anda akan menikmati suasa yang mengasyikkan, apalagi jika anda membawa makanan. kita bisa mengambil posisi dipinggir pulau untuk tambat sembari menikmati makanan yang kita bawa, sambil menghitung kapal yang dari jawa atau pulau lainnya yang masuk atau keluar dari pelabuhan trisakti. Tertarik..., ayo berwisata lagian wisata ini gratis.

MEMAHAMI ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN


      A.  Etika Bisnis





1.      Pengertian Etika Bisnis
Etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Tata cara pada masing-masing masyarakat tidak sama atau beragam bentuknya. Hal ini disebabkan beragamnya budaya kehidupan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah. Etika memberikan petunjuk tindakan-tindakan apa yang benar dan apa yang salah. Ditinjau dari sejarahnya, kata etika berasal dari bahasa Prancis yaitu “etiquette” yang berarti kartu undangan; pada saat itu raja-raja Prancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tersebut tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara, antara lain waktu acara dan pakaian yang harus digunakan. Menurut The world Book Encyclopedia (2008) Etika mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang benar dan salah dengan menggunakan metode “reasoning” bukan benar-salah menurut kepercayaan atau tradisi. Etika  dalam arti luas disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat.
Etika bisnis merupakan etika yang berlaku dalam kelompok para pelaku bisnis dan semua pihak yang terkait dengan eksistensi korporasi termasuk dengan para kompetitor. Etika bisnis merupakan suatu etika yang harus diterapkan dalam bisnis yang tidak hanya memperlakukan para konsumen dan karyawan secara jujur, tapi juga bertindak sebagai seorang warga negara yang baik didalam komunitas.
2.      Macam Etika Bisnis
Etika yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah sebagai berikut :
a.       Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan tidak akan dipercaya konsumen atau mitra kerjanya.
b.      Bertanggung Jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat dan pemerintah.
c.       Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang, atau penggantian. Sekali seorang pengusaha ingkar janji, hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
d.      Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.
e.       Taat hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan yang telah dibuat akan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak segera diselesaikan.
f.       Suka membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak  yang memerlukan bantuan, sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang berkesan pelit akan dimusuhi oleh banyak orang.


g.      Komitmen dan menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.
h.      Mengejar prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga harus tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang dihadapinya.(Kasmir, 2006 : 21 -23).
Sumber lain menambahkan etika bisnis yang harus dimiliki selain yang diatas adalah Prinsip Integritas Moral, prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis dimana para pelaku bisnis dalam menjalankan usaha bisnis mereka harus menjaga nama baik perusahaan agar tetap dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik.
3.      Tujuan dan Manfaat Etika Wirausaha
Tujuan etika bisnis harus sejalan dengan tujuan perusahaan. Disamping memiliki tujuan , etika juga sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila dilakukan secara sungguh-sungguh.
Berikut ini beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai perusahaan :
a.       Untuk persahabatan dan pergaulan
Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Suasana akrab akan berubah menjadi persahabatan dan menambah luasnya pergaulan. Jika karyawan, pelanggan, dan masyarakat menjadi akrab, segala urusan akan menjadi lebih mudah dan lancar.
b.      Menyenangkan orang lain
Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia jika kita ingin dihormati , kita harus menghormati orang lain. Menyenangkan orang lain berarti membuat orang menjadi suka dan puas terhadap pelayanan kita. Jika pelanggan merasa  senang dan puas atas pelayanan yang diberikan, diharapkan mereka akan mengulangnya kembali suatu waktu.
c.       Membujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang seorang calon pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk membujuk calon pelanggan. Salah satu caranya adalah melalui etika yang ditunjukkan seluruh karyawan perusahaan.
d.      Mempertahankan pelanggan
Ada anggapan mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit dari pada mencari pelanggan. Anggapan ini tidak seluruhnya benar, justru mempertahankan pelanggan lebih mudah karena mereka sudah merasa produk atau layanan yang kita berikan. Artinya, mereka sudah mengenal kita lebih dahulu. Melalui pelayanan etika seluruh karyawan pelanggan lama dapat dipertahankan karena mereka sudah merasa puas atas layanan yang diberikan.
e.       Membina dan menjaga hubungan
Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina. Hindari adanya perbedaan paham atau konflik. Ciptakan hubungan dalam suasana akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan akrabpun dapat terwujud. (Kasmir, 2006 : 23-24).

Untuk menjalankan bisnis yang beretika, perhatikan hal-hal berikut :
·           Jangan masuk kedalam bisnis yang tidak riil, apalagi menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat (instant). Hindari buku-buku yang menjanjikan cara-cara cepat, instan dan memotong kompas.
·           Yakin dan ucapkan terus dalam diri anda bahwa anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik
·           Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persamaan, keterbukaan, win-win solution, melayani dan tanamkan nilai-nilai itu diusaha yang anda bangun.
·           Jangan tergoda untuk cepat berhasil, Ingatlah, semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat dipacu dapat berisiko negative
·           Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa yang anda ucapkan.


B.     Tanggung Jawab Sosial dalam Bisnis
Tanggun jawab social dalam perusahaan (corperate social responsibility/CSR) adalah suatu konsep bahwa perusahaan memiliki  kewajiban untuk melindungi kepentingan para konsumen, karyawan, penyalur dan masyarakat umum serta lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Tanggung jawab sosial berada jauh diluar hubungan sebuah perusahaan dengan para konsumen.  Menurut World business Councill for Sustainable development (WBCSD), CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas stempat ataupun masyarakat luas , bersaman dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya. Meliputi bidang-bidang yang beraneka ragam, sebagai berikut :
a.       Perlindungan terhadap lingkungan hidup
Suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusan tidak semata berdasar factor keuangan. Melainkan juga harus berdasar konsekuensi social dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Back to green adalah bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dikampanyekan para LSM yang peduli terhadap lingkungan. Hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendukung program ini dapat tercermin dalam penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, melaksanakan proses daur ulang dan pengelolaan limbah sebelum dibuang.
b.      Konsumerisme
Perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan semata dengan memasang iklan yang  kurang mendidik dan cenderung mengajak masyarakat kearah konsumerisme. Perusahaan juga harus melihat kondisi perekonomian Negara terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang diiming-imingi dengan produknya sehingga sering memaksakan diri untuk membeli suatu barang yang mungkin kurang bermanfaat bagi mereka sehingga alangkah baiknya pengusaha   menampilkan iklan yang berimbang.
c.       Dukungan terhadap pendidikan, seperti dalam bantuan beasiswa perkuliahan yang menjadi tanggungan karyawan.
Perusahaan mendukung karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi atau keahlian, keterampilan melalui pendidikan atau kursus-kursus sehingga  kinerjanya menjadi lebih baik, wujud dukungan perusahaan bisa dalam bentuk beasiswa. Selain itu beasiswa juga diberikan kepada anak karyawan dan masyarakat umum yang memang mempunyai prestasi untuk melanjutkan pendidikan.
d.      Kesesuaian dengan peraturan pemerintah
Berkenaan dengan peraturan pemerintah, kewajiban dan tanggung jawab perusahaan bisa diwujudkan dalam pembuatan produk yang sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, misalnya pemakaian zat aditif seperti bahan pengawet, pewarna, perasa dll.
e.       Tanggapan terhadap kebutuhan komunitas, seperti dalam bantuan untuk bencana dan usaha untuk mengurangi kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan sosial.
Perusahaan mempunyai kepedulian terhadap setiap musibah atau bencana yang dialami oleh masyarakat, bisa diwujudkan dengan pemberian bantuan bisa berupa aksi sosial. Kedulian kepada masyarakat sekitar atau relasi komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi didalam sebuah kominutas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi organisasi dan komunitas, CSR bukan hanya sekedar kegiatan amal.


Untuk menunjukkan bahwa perudahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat mem,buat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam hal :
1.      Akuntabilitas atas satandar  AA1000 berdasarkan laporan sesuai standar John Elkington yaitu laporan yang menggunakan dasar triple Bottom line (3BL).
2.      Global Reporting Initiative yang mungkin merupaka acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak digunakan sebagai standar saat ini.
3.      Verite, acuan pemantauan
4.      Laporan Berdasarkan standar akuntabiliutas social Internasional SA8000
5.      Standar Manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000

Sabtu, 10 November 2012

Resep Soto Banjar






Bahan :

*1 ekor ayam kampung, bersihkan bumbui dengan campuran kunyit, bawang merah dan bawang putih dan jahe), rebus hingga matang. angkat dan tiriskan. sisihkan air kaldunya.
 * Daun seledri secukupnya, iris
* Daun bawang prei secukupnya
* 2,5 liter air
* 1 sdm garam
* 2 kaldu blok
* ½ sdm gula
* 50 ml susu evaporated
* Margarin secukupnya

Bumbu rempah :
*1 sdm Adas Manis
* 15 biji Kapulaga
* 1 sdm Kas-kas
* 5 biji cengkeh
* 1 batang kayu manis
* 2 bunga pekak
* ½ biji pala utuh
* 15 biji merica utuh
* 5 biji Kenari


 Bumbu Halus :
*4 siung bawang putih
* 8 buah bawang merah
* 1 cm jahe

Saos untuk Kuah :
1 buah kentang kukus dan kuning telur rebus haluskan (blender)

Pelengkap
 * ketupat
* Wortel
* Soun
* Perkedel
* Bawang goreng
* Sambel
*Telur rebus

Cara membuat :
1. tumis bumbu halus sampai harum, masukkan bumbu rempah angkat
2. rebus air. ketika hangat masukkan air kaldu. tambahkan bumbu dan irisan daun bawang setelah mendidih masukkan saos, mentega dan susu.
3 masukkan kaldu blok tambahkan garam dan gula.

cara penyajian :
tata potongan ketupat. tambahkan soun, irisan wortel rebus, ayam suwir, perkedel dan telur. taburi bawang goreng dan irisan daun seledri. Siram dengan kuah soto. Hidangkan dengan jeruk nipis (kuwit) dan sambel.

Selasa, 06 November 2012

Nike Ardilla... Abadi di hati penggemar

Nike Ardilla adalah penyanyi fenomenal. Bagaimana tidak, memulai karir diusia muda, prestasi mengkilap, meninggal diusia muda pula namun sampai sekarang tetap dikenang. Penyanyi dengan nama lengkap  Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, lahir di Bandung 27 Desember 1975 dan meninggal pada 19 Maret 1995 karena kecelakaan mobil yang dikemudikannya. Usianya memang singkat namun namanya tetap harum sampai sekarang.

Ada beberapa hal yang membuat Nike tetap abadi dihati penggemarnya.
1. Kecantikannya
Tak bisa dipungkiri parasnya yang ayu membuat kita tak jemu untuk memandangnya. mau di ambil dari sisi manapun ia tetap terlihat cantik. liat foto ini, cantikkan...?



2. Suaranya
suaranya yang merdu membuat semua lagu yang dia nyanyikan sangat pas dan enak untuk didengar

3. Lagu-lagu
pada saat itu lagu pop rock lagu boooming dan lagu-lagu nike mampu meramaikan pasar. lagu-lagunya marajai tangga lagu Indonesia

4. jiwa sosialnya
dengan finansial yang dia miliki, nike mambangun sekolah yang buat untuk anak-anak berkebutuhan khusus. sangat jarang artis muda yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

5. kematian disaat puncak popularitas
ini salah satu faktor penentu membuat nike dikenang. kematian yang mendadak, disaat dia masih dipuncak popularitas membuat berita kematiannyamanjadi headline disemua berita.

6. fans
fanslah yang menghidupkan "Nike"". fans yang begitu memujanya sehingga setiap tanggal kelahiran dan kematiannya selalu dibuat acara untuk mengenang Nike. fans yang tiap hari datang ke meseum untuk ziarah dan mendoakannya. selain itu, jejaring sosial tempat fansnya saling berbagi juga memicu tetap dikenangnya Nike.

semoga ia mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, aamiiin....

Minggu, 04 November 2012

Buah Kasturi





Buah kasturi (Mangifera casturi Delmiana)   termasuk buah khas kalimantan khususnya kalimantan selatan. Buah ini dijadikan maskot propinsi Kalimantan Selatan. Buah dengan warna kulit hijau dengan bintik-bintik hitam dan berubah menjadi hitam kebiru-biruan bila matang. Buah ini memiliki rasanya manis dan beraroma wangi dengan kulit tipis dan lebih berserat. Buah ini merupakan buah musiman, biasanya berbuah pada bulan nopember-januari  dan nikmat dikonsumsi saat masih segar.

Buah kasturi memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi terdiri dari : Sukroso , 93%, lemak 0,44%, protein 1,20%, vitamin A 6069,29 IU dan kadar airnya 81,40%. Bentuk buah kasturi seperti mangga namun kecil. Pohon buah kasturi bentuknya besar dengan kisaran umur 10-15 tahun untuk berbuah. Tanaman ini tumbuh pada lahan kering, tegalan dan lahan rawa. Keunggulannya adalah tahan terhadap serangan hama terutama penggerek batang. Tanaman ini tersebar di hampir semua kabupaten di kalimantan selatan. Pohon yang ada biasanya merupakan warisan dari para leluhur sehingga tumbuhan ini terkesan seadanya.
Adapun perkembanga biakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara biji dan okulasi.pertumbuhan buah kasturi lambat sehingga dikwatirkan buah ini akan menjadi langka sehingga pohon buah ini dilindungi


Jumat, 12 Oktober 2012

Tabunganen

Tabunganen adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Barito Kuala. Kecamatan ini termasuk ketegori terpencil tidak hanya karena geografisnya yang memang jauh dari ibukota kabupaten yaitu Marabahan namun juga pembangunan infrasturktur yang jauh tertinggal. Namun jarak tempuh menuju Banjarmasin lebih dekat jika ditempuh dengan menggunakan klotok yaitu sekitar 1 jam perjalanan. Harapan terbesar dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan waktu tempuh bisa dipersingkat lagi jika menggunakan jalan darat.

Penduduk kecamatan tabunganen lebih banyak bekerja sebagai petani. Pekerjaan lain adalah nelayan, namun sektor pertanian tetap sebagai penopang utama. luasnya lahan pertanian seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sehingga hasil pertanian bisa lebih banyak lagi.

Pendidikan masyarakat tabunganen dari tahun ke tahun mulai meningkat. secara fisik dapat di buktikan dengan berdirinya SMA, harapan besar dengan SDM lebih meningkat lagi. pertanyaan terbesar saya adalah kenapa ngak bangun SMK ya....( #curhat guru SMK hehehe....). Secara kalo ingin membekali dengan keterampilan, seharusnya yang dibangun adalah SMK.

Menengok data dari Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala, katanya ditabunganen hewan ternak yang ada adalah sapi dan kambing dengan jumlah masing-masing 42 dan 52. apakah ini real....???? kok itik ngak masuk ya....? padahal telur itik  dari tabunganen itu terkenal dengan kualitas bagua lho....? memang datanya 2005 tapi  kan dari dulu kecamatan tabunganen itu ngak berubah.....


Harapan terbesar agar Tabungenen bisa menjadi kecamatan yang bisa dibanggakan, ngak hanya terkenal karena terpencil.....

Minggu, 04 Maret 2012

Media Pembelajaran

Salah satu yang membuat siswa tertarik untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran diartikan sebagai semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium.
Menurut fungsinya, media dibagi menjadi 2(dua) yaitu :
a)       Media sebagai alat bantu
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar digunakan guru untuk menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang sukar untuk dicerna dan dipahami oleh anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.
b)       Media sebagai sumber belajar
Media sebagai sumber belajar adalah segala sesuatu  yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein  2006 : 121 – 123).
Media pembelajaran terdiri dari :
a)      Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi :
(1)   Media Auditif adalah media yang  mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassette recorder, piringan hitam.
(2)   Media Visual adalah media yang mengandalkan indra penglihatan, seperti film strip (film rangkaian), slide (flim bingkai) foto, gambar atau lukisan dan cetakan.
(3)   Media Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur  suara dan unsur gambar. Media ini dibagi menjadi : (1) audiovisual diam  seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkaian suara dan catak suara; dan (2) audio visual gerak, seperti film suara dan video – cassette
b)      Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam :
(1)   Media dengan daya liput luas dan serentak, yaitu penggunaan media yang tidak terbatas oleh tempat dan ruangan serta dapat dijangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama, contoh radio dan televisi.
(2)   Media dengan daya liput  terbatas oleh ruang dan tempat, yaitu media yang penggunaanya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkaian yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
(3)   Media untuk pengajaran individual, yaitu media yang penggunaanya untuk seorang diri termasuk media ini contoh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c)      Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam :
1)      Media sederhana yaitu media yang mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
2)      Media kompleks adalah media yang bahan dan alat penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.
 (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein  2006 : 123– 126).

Heinich, Malenda, Russel (1982) dalam Ilda Prayitno (1989) (dalam Hamdani 2005: 9) mengemukakan keuntungan penggunaan media dalam pembelajaran adalah:
1)   Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurang kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
2)   Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran. (http://ksupointer.com)
3)   Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
4)   Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
5)   Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.
Sehingga pembuatan media pembelajaran diperlukan untuk proses pelaksanaan pembelajaran dan proses berpikir siswa.

 

Jumat, 20 Januari 2012

Resep Brownies Kuku


BROWNIES

Bahan :
-          Telor 6 biji
-          Gula pasir 250 gr
-          Ovalet 1 sendok teh
-          Coklat bubuk 50 gr
-          Tepung terigu 125 gr
-          Vanili 1 bungkus            
-          Garam secukupnya
-          Susu coklat 2 sachet
-          Minyak goring 100 ml
**
* Sebelumnya campur tepung


Cara Membuat :
-          Olesi Loyang dengan minyak goreng setelah itu dialasi dengan kertas roti lalu olesi kembali minyak goreng setelah itu dikasih tepung, sisihkan
-          Kocok telur, gula pasir, dan ovalet sampai mengembang dengan kecepatan tinggi selama kurang lebih 10 menit
-          Masukkan campuran tepung, kemudian kocok dengan kecepatan rendah
-          Setelah merata masukkan minyak goreng, kocok lagi dengan kecepatan rendah
-          Setelah tercampur rata, bagi adonan menjadi 3, satu bagian adonan dicampur dengan susu coklat
-          Masukkan satu bagian adonan kedalam Loyang kukus ke dalam panci (yang tutupnya sudah diberi kain lap agar uap air tidak jatuh ke kue) selama 10 menit setelah itu masukkan adonan yang kedua yaitu yang sudah dicampur dengan susu kukus kembali selama 10 menit. Terakhir masukkan bagian aadonan terakhir, kukus selama 30 menit



Jumat, 06 Januari 2012

Bakpia pathok 25


1.      Nama Perusahaan
Perusahaan pembuat makanan khas Jogja ini dinamakan Bakpia Pathok 25
a.       Latar Belakang
Nama Perusahaan ini sesuai dengan nomor rumah tempat lokasi pabrik pembuatan yaitu  25, ini diambil dengan maksud memudahkan konsumen datang ke perusahaan. Sebelumnya sempat mengunakan nomor 38 dan 39.

b.      Sejarah Berdirinya
Bakpia mulai diproduksi dikampung Pathok Yogyakarta sejak tahun 1948, dan Perusahaan Bakpia Pathok 25 mulai beroperasi sejak tahun 1970an. Pada awalnya usaha ini hanya sebagai usaha sampingan keluarga. Proses produksi saat itu hanya mengunakan oven dengan bahan bakar arang. Penjualan pada saat itu dilakukan secara eceran dan dikemas dengan besek tanpa label.  

Tahun 1980, penjualan bakpia mulai dikemas dengan menggunakan merek dagang sesuai dengan nomor rumah dan perusahaan ini sempat menggunakan merek 38 dan 39 hingga pada tahun 1998 menggunakan nama Bakpia Pathok 25.

2.      Faktor Pemicu
Adapun faktor yang memicu usaha ini adalah :
1.      Lingkungan
Lokasi Perusahaan berada di lingkungan yang sebagian besar masyarakatnya membuat  Bakpia mendorong pemilik untuk membuka usaha pembuatan bakpia


2.      Keluarga
Perusahaan ini berawal dari bisnis keluarga sehingga kepemilikan usaha bersifat “diwariskan”
3.      Persaingan
Berada satu lokasi dengan perusahaan yang sejenis menuntut inovasi dan kreativitas dari pemilik perusahaan agar perusahaannya terus berkembang.
4.      Dukungan dari Pemda
Toko-toko dan pabrik pembuat bakpia di seputaran pathuk dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata belanja oleh-oleh

3.      Karakteristik dari Wirausaha
Karakteristik yang dimiliki wirausaha adalah :
a.       Pekerja keras
Untuk mewujudkan usaha menjadi perusahaan yang berkembang menjadi besar menuntut pemiliknya bekerja keras.
b.      Kreatif dan inovatif
Kreatif dan inovatif terlihat dari beragamnya rasa bakpia yang dibuat dan proses pemasaran yang dilakukan
c.       Disiplin dan teliti
Disiplin dalam perencanaan dan tindakan, serta dalam menjaga image perusahaan berkaitan produk, maka pemilik tetap konsisten dengan penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi
d.      Komunikatif (Menjaga hubungan baik)
Komunikatif baik dengan karyawan, pelanggan maupun masyarakat sekitar sehingga pemilik mengatahui apa yang diinginkan karyawan dan pelanggan.


4.      Perkembangan Usaha
a.       Produksi
Perusahaan Bakpia Pathok  25 dibawah kepemimpinan Bapak Arlen Sanjaya (sebagai Penerus) terus berkembang. Mulai dari  produksi yang meningkat, penggunanaan alat produksi tidak lagi hanya oven dengan bahan bakar arang tapi sudah ditambah dengan oven dengan menggunakan gas.
Pada awal berdiri produksi dilakukan sendiri, seiring dengan banyaknya permintaan, proses produksi dibantu dengan tetangga sekitar, Sekarang proses produksi dibantu dengan 40 karyawan tetap namun jika pesanan meningkat atau pada waktu-waktu tertentu (Hari raya, liburan) maka proses produksi dibantu dengan karyawan tidak tetap

b.      Produk dan Pemasaran
-          Produk
Bakpia yang dibuat pada awalnya hanya bakpia kacang Ijo dan sekarang bakpia yang dibuat dengan 7 pilihan yaitu :
1). Bakpia kacang ijo dengan cita rasa khas original kacang ijo


       



 2). Bakpia Nanas dengan cita rasa khas nanas


3). BakpiaCoklat dengan rasa coklat


4). Bakpia Keju dengan rasa keju
       


5). Bakpia Durian dengan rasa durian


6). Bakpia Kumbu dengan rasa kacang hitam


7). Bakpia Aneka Rasa yaitu berisi dengan berbagai macam rasa bakpia pathok 25

Kemasan dari produk juga berganti darai waktu ke waktu bisa dilihat dari gambar berikut :
1.      Kemasan awal dengan menggunakan besek
    
2.   Box / Kemasan pertama kali Produk bakpia pathok 25 yang menggunakan kotak

3.      Box / Kemasan Dos bakpia pathok 25 setelah melalui proses perkembangan akhirnya menjadi seperti Kemasan Produk yang sekarang dipakai


4.      Box / Kemasan Dos pertama bakpia pathok 25 ini digunakan untuk membawa bakpia dan oleh-oleh lainnya yang telah dibeli dari toko kami
5.      Box / Kemasan Dos sekarang  bakpia pathok 25 ini digunakan untuk membawa bakpia dan oleh-oleh lainnya yang telah dibeli dari toko kami



-            Pemasaran
Pada awal berdirinya, pemasaran hanya dilakukan dengan dijual disekitar kampung, lama kelamaan dikenal masyarakat dan orang mulai berdatangan ke rumah sehingga dibuat toko dirumah sekaligus tempat pembuatan. Sekarang bakpia pathok 25 memiliki 5 tempat penjualan, yaitu :
1). PABRIK / PUSAT,
Jl. AIP II KS Tubun NG I/504
Telp. (0274) 513904, 566122 Yogyakarta
2). ONGKO JOYO,
Jl. AIP II KS Tubun 65
Telp. (0274) 512219, 583237 Yogyakarta
3). PATHOK,
Kois Pasar Pathok 14-18
Telp. (0274) 561551 Yogyakarta

4).  KEMBANG JAYA,
Jl. Laksda Adisucipto KM.9
Telp. (0274) 484458 Yogyakarta

                      5).    BANDARA JAYA,
Jl. Laksda Adisucipto KM.9
Telp. (0274) 484458 Yogyakarta

Perkembangan pemasaran   selain dengan mengunakan selebaran pamplet juga dengan media online yaitu mengunakan layanan internet dengan menggunakan web dengan alamat Bakpia Pathok25.com.

5.      Keuntungan dan Hambatan Usaha
-       Keuntungan
Pendapatan perusahaan bervariasi tergantung kondisi penjualan. Penjualan meningkat pada saat liburan, hari raya atau perayaan tertentu.

-       Hambatan usaha
1). Produk
 Daya tahan produk yang hanya bertahan sampai 4 hari menyebabkan lokasi penjualan hanya wilayah Yogyakarta saja, sedangkan bila ada pesanan hanya melayani wilayah pulau jawa.
2). Pesaing usaha
Pesaing usaha bisa berasa lokasi usaha yang berada dikawasan sentra bakpia juga dari kawasan perdagangan lain yang menjual bakpia dengan harga murah.

6.      Kekhasan dari usaha
Selain rasanya yang khas, kekhasan Bakpia Pathok yang mengusung “Yang baru pasti hangat & Enak” maka Bakpia Pathok 25 selalu menyajikan bakpia yang baru dan hangat. Stok barang dilakukan setiap 2 (dua) jam sekali.